10 Tempat Wisata di Banda Neira yang Wajib Dikunjungi

10 Tempat Wisata di Banda Neira yang Wajib Dikunjungi

Banda Neira atau yang biasa disebut dengan Banda Naira merupakan satu diantara pulau yang terletak di Kepulauan Banda. Pulau ini menjadi pusat administratif dari Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku tengah, Provinsi Maluku.

Banda Neira terdiri dari 6 desa yakni Dwiwarna, Merdeka, Nusantara, Rajawali, Tanah Rata, dan Kampung Baru. Perlu diketahui jika pulau yang ditempati oleh sekitaran 14.000 warga ini mempunyai beberapa daya tarik, seperti pernah menjadi pusat perdagangan pala dan fuli (bunga pala) dunia sampai tengah era ke-19.

Baronda Maluku merekomendasikan 10 tempat wisata di Banda Neira yang wajib kalian kunjungi jika liburan kesana.

Berikut 10 tempat wisata di Banda Neira yang wajib kalian kunjungi.

1. Gunung Api Banda

📷 @walidhasbi

Gunung Api Banda ialah landmark dari wisata Banda Neira. Gunung Api Banda adalah icon wisata Banda Neira. Kamu dapat mendaki gunung ini dan menikmati panorama alam yang tiada tara dari puncak gunung. Untuk sampai ke gunung ini, kamu harus sewa perahu kecil dan lakukan perjalanan laut selama sepuluh menit dari pulau Neira

Pendakian ke arah puncak Gunung Api Banda memerlukan waktu kurang lebih tiga jam perjalanan. Walaupun hanya 655 mdpl, pendakian gunung ini tidak bisa dirasa gampang. Jalur pendakian Gunung Api Banda cukup curam dan menguras energi. Ditambah lagi cuacanya yang lumayan panas, membuat pendakian kian menantang. Meskipun demikian, gunung ini recommended untuk didaki.

Baca Juga  6 Spot Diving Terbaik Di Pulau Ambon

2. Benteng Belgica

Benteng Belgica
📷 @yoniarhufan

Banda Neira dikenali sebagai daerah yang amat bersejarah. Satu diantara tempat wisata sejarah di sini yaitu Benteng Belgica. Dibuat pada era ke-16 oleh bangsa Portugis dengan maksud untuk menghadapi perlawanan penduduk Banda yang melawan monopoli perdagangan pala yang telah dilakukan oleh VOC.

Benteng Belgica sempat dilakukan pemugaran di tahun 1795 oleh Gubernur Banda yang terakhir. Benteng Belgica menjadi satu diantara tempat wisata yang harus didatangi saat berlibur ke Banda Neira. Di atas benteng, kamu dapat menyaksikan gagahnya Gunung Api Banda yang ada di seberang pulau.

3. Rumah Pengasingan Bung Hatta

Rumah Pengasingan Bung Hatta

Sama halnya dengan Bung Karno yang diasingkan di Ende, Bengkulu, dan Sumatera Utara. Bung Hatta selaku salah satu tokoh nasional sempat diasingkan ke Banda Neira. Bersama Sutan Sjahrir, Bung Hatta jadi tahanan politik selama 6 tahun lamanya. Mulai dari tahun 1936 sampai tahun 1942.

Rumah Bung Hatta selama diasingkan sekarang dijadikan museum dan tempat wisata sejarah. Rumah Pengasingan Bung Hatta mempunyai sejumlah ruangan, antara lain rumah utama yang terdapat beberapa peninggalan Bung Hatta, paviliun timur dengan atap seng berwujud perisai kuda, dan paviliun selatan yang dijadikan sekolah sore untuk anak-anak di Banda Neira.

4. Istana Mini

Istana Mini Banda Neira
📷 @writertraveller

Sesuai dengan namanya istana mini, kawasan Istana ini berukuran sangatlah kecil. Istana Mini ini sebagai bekas kantor pemerintah VOC di kawasan Banda Naira saat menguasai lajur rempah.

Istana ini menjadi kediaman seorang Gubernur VOC. Kompleks Istana Mini ini terbagi dalam sejumlah bangunan antara lain sebagai rumah dari Gubernur VOC selanjutnya ada pelabuhan sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal dari tamu Gubernur VOC dan ada kantor Gubernur VOC.

Baca Juga  Benteng Kalamata di Ternate Maluku Utara

Disalah satu ruangan Istana atau persisnya di sebuah Kaca jendela yang masih ada sampai saat ini ada sebuah tulisan dari penghuni Istana.

Pada kaca jendela itu diukir sebuah tulisan dalam bahasa Belanda sebagai curahan hatinya sebelum akhirnya ia memilih untuk bunuh diri.

Kira-kira isinya ia benar-benar tertekan jauh dari keluarganya di Eropa dan menanggung derita menyaksikan penganiayaan terhadap penduduk lokal.

Ia Pengin kembali pulang tetapi tidak bisa mengingat jaman dahulu belumlah ada pesawat dan harus naik kapal laut berbulan-bulan.

5. Benteng Nassau

benteng nassau banda neira
📷 @rahmadlarae24

Selain Benteng Belgica, ada pula Benteng Nassau yang disebut benteng Belanda pertama di Pulau Neira. Benteng Nassau dibuat di tahun 1609 oleh bangsa Portugis dengan tujuan untuk mengatur perdagangan pala. Sebelumnya, Portugis sempat membuat benteng di lokasi yang serupa di tahun 1529.

Selanjutnya saat Portugis meninggalkan pekerjaan, komandan Belanda membuat benteng di Maluku memakai dasar bangunan yang dibikin oleh Portugis dan mempercepat pembangunannya sebagai pelindungan. Hingga kini, Benteng Nassau tetap berdiri kuat, walaupun kepopuleran dan keelokannya masih kalah dari Benteng Belgica.

6. Pulau Hatta

📷 @itammanis_

Pulau Hatta, atau yang sebelumnya disebut Pulau Rozengain sebagai satu diantara tempat wisata menarik di Banda Neira. Pulau Hatta bisa dikatakan masih terasing karena lalu lintas masuk keluar belum juga seramai pulau yang lain di Banda Neira.

Tidak lengkap rasanya apabila tidak menyelam di Pulau Hatta. Ada gugusan terumbu karang yang masih terjaga kealamiannya. Di sisi lainnya, ada sebuah palung yang paling menakjubkan dan menjadi ciri khas. Tidaklah mengherankan jika pecinta aktivitas diving sangatlah senang berada di Pulau Hatta.

7. Pulau Nailaka

📷 @walidhasbi

Pulau Nailaka sebagai salah satu gugusan Kepulauan Banda yang sangat menarik untuk didatangi. Pulau ini miliki pantai yang panjang dan pasir putih melingkari area pulau. Pulau Nailaka adalah pulau tak berpenghuni yang wajib kalian kunjungi jika berkunjung ke Banda Neira.

Baca Juga  Pala - Menghidupi Sejak Dulu Hingga Kini

Waktu terbaik berkunjung ke Pulau Nailaka ialah saat air laut sedang surut. Kamu dapat menelusuri pulau kecil ini dan menikmati jernihnya air laut yang tidak tercemar oleh apapun. Pulau Nailaka sangatlah cocok disinggahi buat kamu yang tidak menyukai keramaian. Pulau ini memberi keheningan dan ketenangan yang membuat kamu nyaman.

8. Pulau Pisang

📷 @khrsmarfni

Selainnya mempunyai Pulau Hatta, Banda Neira juga mempunyai Pulau Pisang yang kerap dikunjungi oleh seorang politisi dan Perdana Menteri pertama Indonesia, yakni Sutan Syahrir. Karena hal tersebut, pulau ini juga disebutkan sebagai Pulau Syahrir.

Di pulau ini, terdapat juga Tanjung Pisang yang disebut spot favorite beberapa pecinta diving. Di situ, kedalaman rata-ratanya yakni sekitaran 18 mtr. dan kedalaman maksimalnya sekitaran 25 mtr..

9. Pulau Rhun

Pulau Run menjadi istimewa karena bagian dari Kepulauan Banda, Propinsi Maluku yang pada jamannya atau zaman dahulu berjaya tapi sekarang terabaikan.

Pulau kecil ini adalah pulau yang pernah ditukar dengan Mahattan oleh Belanda dari Inggris.

Pada waktu itu, Belanda bersama Portugis, Inggris, dan Spanyol terlibat persaingan untuk menemukan pulau rempah untuk menguasai perdagangan rempah.

Waktu itu, cengkeh dan pala harganya sangatlah mahal dan semua orang ingin mengambil keuntungan para pedagang Arab dan Asia yang merahasiakan lokasi pulau Banda.

Pulau Run adalah pulau paling kecil di Kepulauan Banda, Indonesia. Pulau ini mempunyai panjang 3 km dan lebar kurang dari 1 km.

10. Lava Flow Banda Neira

Salah satu spot diving yang populer di Banda Neira adalah Lava Flow. Lava Flow adalah tempat wisata Banda Neira yang menawarkan spot menyelam terbaik dengan lokasi terumbu karang yang masih sangat alami. Sama dengan dengan namanya, Lava Flow merupakan aliran lava yang terbentuk setelah gunung Api Banda meletus pada tahun 1988.

About Author

Baronda Maluku

Kapala Tidor & Suka Baronda Twitter @allnlatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *